Older Post

Kelar beberes abis bikin railing tangga, muncullah sambungan pipa bocor di atas plafon. Gue jadi udah mandi sebelum jam 8 pagi karena airnya mau dimatiin untuk tukang benerin. Abis semalem nulis blog dengan santai, pagi ini jadi pengen liatin lagi postingan-postingan yang lama. Gue abis scroll postingan gue sampe tahun 2015, ternyata tulisan dan foto gue tidak sejelek yang gue selalu bayangkan. Gue selalu mau menulis itu walaupun sponsored post, tetep harus ada kejujuran dan ke-apa-ada-an di dalam tulisan gue, dan gue masih bisa merasakan hal itu ketika gue baca postingan-postingan yang dulu menjadi trigger point gue untuk berhenti aktif di dunia blogging. Ada kalanya gue merasa terlalu fokus dengan tulisan pesanan and it was a bad thing back then, to write for money. Gak kayak jaman sekarang dimana orang don't mind dengan sponsored post with genuine review.

Ini juga selalu menjadi masalah buat gue, dimana gue baru bisa menilai karya gue bagus itu setelah lewat 4 tahun. Di saat gue lakuin itu gue selalu merasa gak sebagus orang lain, gak sepinter orang lain, padahal setelah lewat 10 tahun gue liat foto gue udah sangat maju untuk jamannya. Inget banget dulu beauty blogger di Indo belom ada yang bikin foto seniat gue, tapi gue gak merasa itu sebagai sebuah kelebihan. Terus gue juga jadi keinget, dulu kan selalu diminta traffic blog gue unutk klien, gue selalu merasa traffic gue itu kecil, setelah gue gak terima postingan berbayar lagi, gue baru liat traffic blogger lain yang kala itu terlihatnya ramai pesanan dan rajin upload, ternyata trafficnya kalau dibanding gue rendah sekali. Berarti di masa gue meragukan diri gue, di situ gue sebenernya lagi ada di radar-radar brand karena traffic gue yang lumayan tinggi per postingannya.

I started blogging to record my journey, karena gue orangnya pelupa, dan bener sih blog ini menjadi online diary gue. Setiap ngescroll ke belakang selalu inget momen-momen di masa itu, bahkan momen-momen yang gue udah lupa bisa jadi inget lagi. Terus makin kesini berubah isinya dari yang beauty-beauty aja, sekarang semakin about my feelings & thoughts yang dulu entah kenapa gue takut untuk membagi ke khalayak ramai, takut dinilai tidak sesuai kekaidahan masa itu. Yah, that's life lah ya, you grow & you learn.

I always paid my due diligence to maintain my url www.vanisagita.com, because this blog was my pride and joy eventhough it has seen better days. A few years ago I forgot to pay the yearly fee, so I lost the web address and have to go back to vanisagita.blogspot.com. My posts only received by max 20 pageview, but I feel content and weirdly more comfortable to get back to share everything here, just like when I started. Before the hilly billy of SEO and the latest product to buy, the moment where I just buy what I want to buy, and I just share what I want to share without the confusing thoughts of making the post's view to be rocket high, to be the first page people search for. It feels like peace.

Anyway, my current lip balm/oil by now is the Buttered brand as shown above. Dia pakenya lanolin yang ternyata gue cocok, bikin bibir kering langsung lembek dan kulit matinya keangkat. Sangat amat cocok untuk lip prep sebelum makeup karena efeknya cepet banget.